Mie instan sering kali menjadi solusi saat lapar. Sementara tidak tersedia bahan makanan lain di rumah. Makanan instan ini memang sangat enak dinikmati, tak terkecuali bagi ibu pasca melahirkan. Sangat menyenangkan bagi ibu menyusui boleh makan mie instan. Sayangnya, solusi pengisi perut ini memiliki fakta menarik dan perlu diwaspadai.
- Nutrisi pada Mie Instan
Jenis makanan ini dapat ditemui dengan berbagai rasa yang menarik. Di lidah pun selalu terasa nikmat. Meski boleh dimakan, makanan dari olahan tepung ini kurang bernutrisi. Dalam satu merek mie instan mengandung karbohidrat, kalori lemak jenuh, natrium, protein, mangan, folat, riboflavin, tiamin, besi dan niacin.
- Dampak Berlebihan Makan Mie Instan
Pada dasarnya, ibu menyusui masih diperbolehkan makan mie instan. Tapi, tidak bisa dijadikan kudapan setiap hari. Terlalu sering mengkonsumsi makanan instan dapat mengganggu kesehatan. Dampak yang akan terjadi sangat berpengaruh pada ibu menyusui.
- Risiko Sindrom Metabolik
Mie instan memiliki kandungan sodium yang tinggi. Kandungan gizinya juga sangat rendah. Sehingga tidak bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya, wanita yang sering jenis makanan instan ini beresiko mengalami sindrom metabolik.
- Komplikasi Kesehatan
Makan mie instan dalam jumlah banyak dan cukup sering dapat menimbulkan komplikasi kesehatan. Kandungan dalam makanan cepat santap ini dapat memicu penyakit jantung, obesitas dan tekanan darah tinggi.
Ibu Menyusui Tetap Sehat dengan Mie Instan
Meninggalkan mie yang nikmat ini memang tidak mudah. Terlebih lagi rasa baru bermunculan. Beberapa ibu yang memiliki bayi memilih mengurangi secara perlahan agar tetap sehat. Meski begitu, ibu menyusui boleh makan mie instan. Asal dengan beberapa syarat tertentu.
- Memilih Mie dari Bahan Organik
Untuk menjaga tubuh tetap sehat tanpa menghilangkan mie, lebih baik memilih dari bahan organik. Jika memiliki waktu bisa membuat sendiri di rumah. Pastinya lebih higienis dan sehat.
- Mengganti Air Rebusannya
Untuk mengurangi zat kimia yang bercampur pada mie instan, ada baiknya mengganti air rebusan. Untuk jenis mie goreng bisa direbus sebanyak dua kali. Sementara mie basah selalu rebus air baru untuk kuah.
- Menambahkan Sayur dan Lauk
Tambahan bahan lain, seperti sayur, telor rebus, ayam masak dan bakso ikan digunakan untuk mengimbangi nutrisi. Sehingga tubuh dapat mengambil manfaat dari bahan tersebut.
- Menggunakan Setengah Bumbu Siap Pakai
Bahan pengawet menjadi zat kimia yang paling diperangi. Alangkah baiknya menggunakan setengah bumbu penyedap yang telah tersedia. Ini berguna untuk mengurangi garam.
Ibu menyusui boleh makan mie instan, asal tidak berlebihan. Karena asupan yang dibutuhkan juga akan dikonsumsi oleh bayinya. Sehingga perlu memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh.